Siap Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Nepal: Saya Seorang Gorkhali!
By ommed
nusakini.com - Pelatih Nepal Abdullah Almutairi menegaskan dirinya bakak mendampingi tim saat menghadapi timnas Indonesia dalam pertandingan pamungkas Grup A babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (15/6) dini hari WIB.
Almutairi sempat pingsan di awal babak kedua saat Nepal menghadapi Kuwait akhir pekan kemarin. Di pertandingan itu, Nepal dipaksa menelan kekalahan 4-1, sehingga praktis tersingkir dari persaingan memperebutkan tiket ke putaran final.
Pelatih asal Kuwait ini langsung dilarikan ke rumah sakit Farwaniya. Setelah mendapatkan perawatan selama satu hari, Almutairi akhirnya diizinkan meninggalkan rumah sakit.
“Kondisinya sudah stabil sekarang. Dia sudah meninggalkan rumah sakit berdasarkan keterangan dari dokter setelah dia diminta beristirahat selama satu hari di rumah sakit,” jelas manajer tim Madhusudan Upadhyaya.
Sebelum babak ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 digelar, pria berusia 40 tahn ini mengakui kesehatannya memang sedang bermasalah, karena ia mengidap penyakit jantung.
Kendati demikian, Almutairi menegaskan dirinya siap mendampingi tim di pertandingan terakhir Grup A. Almutairi mengibaratkan dirinya sebagai seorang Gorkhali, sebuah istilah untuk pejuang di Nepal, dan sebagian Asia Selatan, yang sempat sangat ditakuti.
“Saya seorang Gorkhali, jangan khawatir. Satu tim, Nepal jaya!,” tulis Almutairi di akun Facebook pribadinya.
Federasi sepakbola Nepal (ANFA) pun mengutip pernyataan Almutairi terkait kekalahan dari Kuwait yang membuat pintu menuju putaran final tertutup untuk Nepal.
“Saya meminta maaf atas kekalahan hari ini (Minggu dini hari). Kami tetap dengan rencana kami, dan melanjutkan jadwal rutin untuk besok. Saya akan melakukan pemeriksaan kesehatan setelah pertandingan babak kualifikasi,” tulis ANFA mengutip pernyataan Almutairi.
Nepal mengandalkan beberapa muka baru di tim nasional senior akibat adanya 'pemberontakan' sejumlah pemain, karena berbenturan dengan kebijakan Almutairi. 11 pemain senior yang tak memperkuat Nepal di antaranya mantan penggawa Persija Jakarta Rohit Chand, Ananta Tamang, Tej Tamang, dan Suman Lama. (gi/om)